Kamis, 29 September 2011

ACAK KATA




























cara bermain :
  1. ada 10 kata yg berhubungan dengan Cinta Cenat Cenut dalam box ini
  2. kata-kata tersebut bisa mulai dari segala arah, atas-bawah, bawah-atas, kiri-kanan, kanan-kiri, miring bawah-atas, miring atas-bawah, pokok-nya segala arah bisa :D
  3. Kalau 10 kata sudah tertebak langsung aja mention ke @ccc_quote
  4. tweet boleh di bagi menjadi 2 ato jwbn boleh disingkat
  5. tweet pake #acakkataccc
  6. admin tunggu sampai 8/10/11
  7. #ccclovers yg nge-tweet jawaban pling cepat dan benar akan di folback :D
  8. Happy Playing !!! :D
-F-

Minggu, 25 September 2011

The Legacy

Quotes from The Legacy






  1. “Jadi kakek,kakek-nya mereka??”_Putri
  2. “Wah kalian keliatannya tetap kompak yah??”_Kakek Usman
  3. “Aku cape Raf”_Putri
  4. “Kita harus berakhir”_Putri
  5. “Beasiswa Putri dicabut bu”_Putri
  6. “Ini semua keputusan mama-nya rafael bu”_Putri
  7. “Tumben perhatian??”_Revalina
  8. “Kepada siapa jabatan itu diberikan, itu masih di tangan papa” _Gilang
  9. “Yah papa perjuangin dong hak papa”_Rangga
  10. “Pokok-nya aku gak terima kalo sampe kepemimpinan Toro Group jatuh ke tangan Rafael”_Rangga
  11. “Kenapa sih harus Rafael terus yg menang dalam segala hal??”_Rangga
  12. “Aku juga bisa kok jadi pemimpin Toro Group suatu hari nanti”_Rangga
  13. “Gue lagi ngerasa aneh aja kok bisa sih Gladys tunangan sama Rafa??”_Zee
  14. “Gue tuh tau Rafa dia tuh memang hormat bgt sama nyokab-nya tapi klo dia gak suka sama sesuatu dia pasti nentang”_Zee
  15. “Oo,,putri aku kenal kok kek,perempuan biasa yang beruntung lah masuk SMA Harapan”_Gladis
  16. “Bangga tau gak punya kamu??”_Asih
  17. “Apa kamu mencintai Rafael dan Revalina menentang-nya?”_kakek Usma
  18. “Banyak cowo-cowo yang masih mau sama Putri”_Putri
  19. “Kenapa yah klo papa ngeliat dia(putri) papa kyk ngeliat kamu (jenny) waktu dulu”_Kakek Usma
  20. “Kenangan itu tinggal jadi mimpi”_Kakek Usman
  21. “Coba kalau Putri itu menjadi cucu papa, papa pasti lebih bisa menikmati hidup di masa-masa tua papa ini”_Kakek usman
  22. “Barangsiapa yang bisa mengambil hati putri dan memperistri-nya kelak dialah yang akan menjadi pemimpin Toro Group”_Kakek Usman
  23. “Dari awal aku kenal sama putri, aku nggak tertarik sedikitpun sama dia”_Rangga
  24. “Ini masalah perasaan, Pa”_Rangga
  25. “Ma, kenapa sih mama gak ngebatalin pertunangan aku, percuma kan,kakek ud punya keputusan sendiri ma”_Rafael
  26. “Sampai kapan pun mama gak akan suka sama yang nama-nya putri”_Reva
  27. “Dia bukan barang taruhan”_Morgan
  28. “Jadi pertunangan kamu sama Rafael itu gak ada guna-nya”_Rangga
  29. “Jadi bener, klo slama ini kamu sama tante Reva yg ngerencanain pertunangan itu”_Rangga
  30. “Gimana klo kamu aj yg deketin putri”_Gladys
  31. “Aku bukan boneka yang bisa kamu suruh-suruh seenak-nya”_Rangga
  32. “Asal kamu tau Dys yg selama ini aku suka itu kamu, bukan yang lain”_Rangga
  33. “I Heart You Grandpa”_  Dicky
  34. “Pertama Rafael,trus Morgan sekarang Kakek Usman, dan dia kok jadi ngaruh bgt yah sama tuh keluarga??”_bisma
  35. “Siapa tau aj si putri bisa suka sma lo(bisma)”_Dicky
  36. “Kaya lo gak tau aj si putri gimana?? Galak”_Reza
  37. “Lo kayak gak tau gue aj, siapa sih yg gak mau sama gue”_Bisma
  38. “Itu cewe gue tau”_Rafael
  39. “Lo bisma SMASH??”_Rena
  40. “ANTIS,, Anti SMASH biasalah ada yg suka ada yg benci”_bisma
  41. “Gak kakek, gak cucu-nya, gak saudara-nya sama aj jahat-nya”_Putri

Minggu, 18 September 2011

#Story 3

Do Fun

Kartu  yang ada di tangan putri berbunyi :

Put, aku tahu kamu pasti bingung dengan semua ini, tapi aku mau kamu mengikuti apa hati kamu put, kalau kamu setuju untuk menghabiskan malam ini dengan aku, aku mau kamu buang semua bunga mawar merah yang ada, tapi kalau kamu menolak, kamu cukup membuang bunga mawar putih yang ada ditangan kamu Put
-M-

Setelah membaca kartu yang ada ditangannya, kontan putri kaget dan bingung apa yang harus ia lakukan, ia menatap dalam ke arah Morgan yang sekarang berada di hadapannya seolah mencari tahu apa yang harus ia lakukan. Ia melihat ke arah mata Morgan dan Putri merasa bahwa saat itu ia merasakan ketulusan dari hati Morgan yang rela menunggunya selama ini walaupun ia tahu bahwa Putri masih tidak bisa melupakan Rafael.

Melihat semua ketulusan itu, hati Putri pun menjadi luluh, walaupun ia masih merasa bingung, tapi ia merasa bahwa apa yang dilakukan Morgan untuknya amatlah sangat menyentuh hati-nya. Akhir-nya Putri pun memutuskan untuk membuang semua mawar merah yang ada di tangannya dan dan menyimpan semua mawar putih tanda ia setuju untuk menghabiskan malam itu dengan Morgan.

“ Kamu yakin Put??” Tanya Morgan

Putri menganggukan kepala-nya dan tersenyum

“ Makasih yah Put, kamu uda mau kasih kesempatan buat aku”

“Iya sama-sama Gan makasih juga kamu uda nyiapin ini semua buat aku”

“ Ini semua gak ada arti-nya Put, yang paling penting adalah kamu yang mau kasih kesempatan buat aku”

 “ Tapi Gan, sejujur-nya kamu juga tahu kan kalau aku masih belum bisa lupain Rafa”

“Aku tau kok Put, tapi gak ada salah-nya kan kalau kamu kasih kesempatan buat aku juga??” kata Morgan sembari memegang tangan Putri

“iya sih” ujar putri tersenyum

“ ehemmm,,ehemmmm” tiba-tiba paduan suara batuk yang ternyata sengaja dibuat oleh MS lain untuk menyindir putri dan Morgan

“uda berdua aj kita dilupain” Kata Dicky

“Iya nih, kemarin aja mohon-mohon sama kita buat bantu ngadain surprise” Kata Ilham

“Iya, padahal kan gue sibuk” kata Bisma

“Sibuk apa sih Bis?? Sibuk Pacaran” Kata Rangga

“ aaahh,, kayak lu nggak aja Rang” Kata Bisma

“ Uda lah ayo kita DO FUN di DUFAN” kata Reza

“ aahh bisa aj lu Rez, haha ” kata dicky

Putri dan Morgan Hanya tersenyum mendengar semua candaan yang dikatakan oleh Member SM*SH lainnya.  

“Uda yuuk mendingan kita nikmatin suasana di sini, sayang kan tar keburu diusir lagi” Kata Morgan

“ ya ud yuu” sahut yang lain, kebetulan saat itu Gladys dan Rena pun ikut bersama dengan mereka

Setelah membicarakan akan bermain wahana apa terlebih dahulu akhir-nya mereka memutuskan untuk berpencar. Morgan bersama Putri, Rangga bersama Gladys, Bisma bersama Rena dan Ilham, Reza juga Dicky memutuskan untuk bermain bersama. Rangga dan Gladys akhir-nya memutuskan untuk bermain Bianglala, karena menurut mereka pemandangan Jakarta di malam hari pasti-nya akan terlihat sangat indah bila dilihat diatas bianglala.

“ Bagus banget yang Rang, pemandangan dari atas sini” Kata Gladys

“Iya Dys” Jawab Rangga singkat

Mereka pun menikmati pemandangan di kota Jakarta dari atas bianglala. Namun, malam itu Rangga terlihat tidak banyak bicara. Gladys yang menyadari hal ini akhir-nya membuka pembicaraan

“ Kamu kenapa Rang?? Sakit?? Kok Diem aja??” tanya Gladys

“ Gak apa-apa dys” jawab Rangga tersenyum

“ Yakin?? Kamu gak biasa-nya diem aj” tanya Gladys penasaran

“ Sebenernya Dys ada yg mau kau tanyain ke kamu”

“ apa??”

“ tapi kamu jangan marah yah”

“kamu nanya aj belum Rang, gimana aku mau marah”

Rangga hanya tersenyum mendengar jawaban Gladys

“Nanya apa Rang??” tanya Gladys penasaran

“Dys,...” Kata Rangga akhir-nya sambil memegang tangan Gladys

“ kamu tahu kan gimana perasaan aku ke kamu. Aku mau kamu jujur gimana sebenar-nya perasaan kamu ke aku??”

Ditanya tentang perasaanny ke Rangga secara tiba-tiba, Gladys tidak tahu harus berkata apa

“ Dys,??” Panggil Rangga

“Aku,,aku,, “

“ Dys, aku tahu ini mendadak banget. Tapi aku perlu kepastian Dys, kalau misal-nya Putri beneran jadian sama Morgan dan Rafa balik ke Indo, apa kamu akan kembali ke Rafa dys??”

Gladys gak tahu harus berkata dan menjawab apa atas semua pertanyaan Rangga yang begitu tiba-tiba dan beruntun ia hanya bisa diam dan menatap Rangga dan melepaskan tangan-nya. Sementara Rangga tetap menunggu jawaban dari Gladys, ia merasa saat itu waktu berjalan amat lambat.

Sementara di tempat lain, Bisma dan Rena lebih memilih memasuki wahana Istana Boneka. Namun , beda dari biasa-nya,Bisma pun tak mau kalah dengan Morgan yang menyiapkan kejutan untuk Putri. Bisma pun telah menyiapkan kejutan untuk Rena. Perahu yang biasa digunakan untuk mengarungi wahana ini telah di dekor ulang menyerupai perahu-perahu yang bisa mengankut Pangeran dan Putri Kerajaan. Sebelum memasuki wahana ini, Bisma yang memang dikenal romantis, menutup mata Rena. Rena pun hanya bisa tersenyum pasrah.

“Bis, kamu mau bawa aku kemana sih??” Tanya Rena

“ Uda nanti juga kamu tau” kata Bisma

Setelah sampai di depan perahu, Bisma pun membuka penutup mata Rena. Melihat apa yang telah dipersiapkan oleh Bisma, Rena tidak bisa berkata apa-apa, ia hanya terdiam dan memandang Bisma

“Bis, kamu nyiapin ini semua untuk aku??”

“ Iya Ren, kalau gak untuk siapa lagi?? Apa sih yang nggak buat kamu??”

“ Bis, aku gak tahu harus ngomong apa” kata Rena

“kamu nggak perlu ngomong apa-apa Ren, kamu mau naik ke perahu ini aja aku uda seneng banget”

Bisma akhir-nya masuk duluan ke perahu itu, lalu ia mengulurkan tangannya ke Rena bak mengajak seorang Princess. Rena yang tersipu akhir-nya masuk kedaam perahu. Mereka lalu mengarung wahana itu berdua. Ternyata bisma memiliki kejutan lain untuk Rena. Didalam Istana Boneka tersebut Bisma telah menyiapkan lagu “ADA CINTA” untuk diputar menggantikan lagu yang biasa-nya diputar.

“Bis, lagu-nya??” kata Rena heran

“ Lagu-nya itu menyatakan perasaan aku ke kamu Ren” kata Bisma sambil menatap lekat mata Rena

“ Bis Gue??” Rena kehabisan kata-kata

“ Ren, ibarat boneka-boneka yang ada disini, mereka berbeda-beda suku  bangsa, tapi bisa bersatu, aku juga mau kita kaya gitu Ren, walaupun kita dulu sering bertengkar gara-gara kamu ANTIS yg bikin kita beda, tapi sekarang aku gak mau ada perbedaan itu lagi Ren. Aku care sama kamu Ren” Kata Bisma

“ Bis, aku bener-bener gak tau harus ngomong apa bis”

“ kamu gak perlu jawab sekarang Ren, kita nikmati dulu aja suasana disini, tapi aku harap kamu bisa consider pernyataan aku tadi Ren”

Rena hanya menatap mata Bisma, mereka tidak berkata apa-apa lagi dan menikmati wahana istana boneka tersebut. Lagu Ada Cinta terus mengalir di dalam Istana tersebut, lagu ini benar-benar melambangakan suasana saat itu yang terjadi antara Bisma dan Rena. Mereka menikmati wahana tersebut sambil bergandengan tangan diatas perahu yang mereka tumpangi.

Ditempat lain, Putri dan Morgan memutuskan untuk menaiki wahana Carousel. Mereka Putri duduk di salah satu kuda, sementara Morgan berdiri disamping-nya dengan bersender ke kuda yang lain. Mereka terlihat bercanda bersama dan tertawa gembira. Mereka sangat menikmati suasana saat itu. Suasana malam yang ditambah dengan lampu-lampu dari carousel menambah romatis-nya suasana di antara mereka.

“ Put, kamu gak nyesel-kan dengan keputusan kamu ini??”

“harus-nya aku yang tanya ke kamu Gan, apa kamu gak nyesel uda ngelakuin ini semua??”

“ gak put, aku gak akan pernah menyesal melakukan apapun untuk kamu”

Putri hanya tersenyum malu

“ Kenapa sih Gan kamu rela ngelakuin ini semua?? Kenapa kamu rela nunggu aku, walaupun kamu tahu aku masih ada rasa sama Rafa??”

“Karena aku care sama kamu put, aku gak mau kamu sedih terus mikirin Rafa, jujur put, dulu setiap kamu nangis gara-gara Rafa, aku juga sedih put, dan aku janji sama diri ku sendiri kalau suatu saat aku pasti bisa buat kamu tersenyum setiap hari”

Mendengar perkataan Morgan ini, hati Putri kembali luluh, ia kembali mengingat saat-saat dulu ketika ia bersama Rafael, setiap kali mereka ada masalah, setiap putri menangis, Morgan selalu ada disana untuk menghibur putri. Ia selalu ada untuk putri mencurahkan isi hati-nya, ia selalu siap dengan bahu-nya tempat putri menangis.

Mengingat itu semua putri tak kuasa lagi menahan air mata-nya. Ia menangis karena disatu sisi ia sangat rindu dengan Rafael, rindu dengan suasana dulu yang pernah ia lalui bersama Rafael, Rindu dengan segala senda gurau bahkan pertengakaran yang ia lalui bersama Rafael. Tapi di sisi lain, ia juga merasa terharu dengan apa yang dilakukan oleh Morgan. Morgan yang setia menunggu-nya bahkan walaupun ia tahu bahwa putri masih belum bisa melupakan Rafael,  Morgan yang selalu bisa diandalkan di saat-saat Putri merasa sedih, Morgan yang kini mulai meluluhkan hati-nya.

“ Put kamu kenapa nangis??” tanya Morgan

“ aahh,, ehhmm,, gak kok,, ini kelilipan” kata Putri berbohong

“Put,..” Kata Morgan akhir-nya sambil memegang tangan Putri

“ Put aku tahu kamu masih belum bisa ngelupain Rafael, tapi put, aku juga gak mau kamu terus sedih, aku gak mau kamu terus berharap sama Rafa yang bahkan kamu aja gak tau bagaimana kabar dia sekarang.”

“ Gan aku...”

“Put,Please aku janji, aku akan bikin kamu senyum setiap hari-nya, aku janji gak akan bikin kamu nangis. Kamu mau kan put kasih aku satu kesempatan buat jagain kamu???”

Mendengar ini semua, hati putri bertambah luluh, di dalam hati ia yakin bahwa Morgan dapat menjaga-nya dan membuat ia tersenyum setiap hari-nya. Putri turun dari kuda-nya dibantu oleh Morgan yang masih memegang tangannya. Ia tersenyum dan yakin untuk menjawab pertanyaan morgan saat itu juga.

“ Gan , aku tahu kamu pasti dapat membuat aku tersenyum setiap hari-nya dan aku juga yakin kamu bisa jagain aku, dan aku.... ”

Morgan bangkit berdiri, mata putri pun mengikiut arah mata Morgan. Namun, sebelum Putri menyelesaikan kata-katanya, ia tak sengaja melihat ke arah luar carousel dan ia sangat terkejut  melihat sosok RAFAEL berada disana.

“ RAFA?!?” ujar putri kaget

Carousel tetap berputar. Morgan yang kaget dengan ucapan putri yang meneriakan nama Rafael akhir-nya memutar badan, mencoba mencari sosok temannya tersebut. Sementara putri yang tak yakin bahwa itu Rafael masih berdiri diam tak percaya. Dan sekarang ia merasa bingung apa yang harus dikatakannya ke Morgan bila benar Rafael telah kembali. Haruskah ia memberi kesempatan kepada Morgan?? Atau ia harus kembali bersama Rafael??

Jawaban apa pula yang akan diberikan oleh Rena yang seorang ANTIS, akankan ia akan menerima pernyataan cinta Bisma yang jelas-jelas seorang Member SMASH yang dahulu ia benci??

Bagaimana pula dengan jawaban yang akan diberikan Gladys kepada Rangga?? Apakah Gladys masih memiliki rasa kepada Rafael?? Apakah bila Putri bersama Morgan Gladys akan kembali mengejar Rafael dan meninggalkan Rangga yang selama ini begitu peduli pada-nya??
###
Penasaran dengan jawaban Putri, Rena dan Gladys?? Apakah benar Rafael telah kembali?? Tunggu di Part 4 yah ;) 

Rabu, 14 September 2011

The Old Man

Quotes from The Old Man


  1. "Berkali-kali Raf kamu minta maaf sama aku, berkali-kali juga kamu nyakitin aku Raf"_ Putri
  2. “Apa kamu masih suka sama Rafael??”_Rangga
  3. “Kalo aku sama Rafael jodoh gimana??yah mau diapain lagi”_Gladis
  4. “Cuma kamu satu-satunya calon pemimpin Toro Group tidak ada yang lain”_Revalina
  5. “Kalo menuret ibu mah biasa aja nama-nya pacaran berantem-baikan,berantem-baikan, dulu juga kita gitu ayah”_ Asih
  6. “Setiap kali ketemu lo, kenapa yah gue lebih sring liat lo nangis daripada ketawa??”_Morgan
  7. “Coba klo lo pacar gue, pasti gue gak akan sering nangis kaya gini Gan”_Putri
  8. “Jangan sedih melulu muka-nya,,semangat,senang,smile-smile,senyum-senyum”_Lukman
  9. “Princess?!?”_Kakek Usman
  10. “Justru aku yang sengaja deketin dia”_Rafael
  11. “Putri memang bukan siapa-siapa ma, dia gak kaya,dan bukn org terpandang,tapi aku cinta sama Putri”_Rafael
  12. “Rafael gak akan berpaling dari Putri”_Rangga
  13. “Gue gak mau ngeliat teman gue terpaksa ngikutin kemauan lo”_morgan
  14. “lu peduli sama putri??”_Gladis
  15. “Putri cuma bisa bahagia sama Rafa, bkn sama gue”_Morgan
  16. “kejar dia ”_Jenny
  17. “Biasalah kek, masalah anak muda”_Putri
  18. “Melihat penmpilan kamu, sepertinya kmu tuh tipe perempuan yg pantang menyerah”_Kakes Usman
  19. “Kakek juga bisa melihat dari mata kamu, satu hal yang kakek lihat, SEMANGAT!!!”_kakek usman
  20. “Kalau mau bersaing yang sportif dong”_Revalina
-F-

Kamis, 08 September 2011

Story #2

The Meeting

“ Tolong buka pintu-nya pak” Kata suara dari belakang Putri

Putri-pun kaget mendengar suara itu, suara yang begitu familiar ditelinga-nya, suara yang dirindukannya dan tak disangka akan didengar-nya saat itu. Putri berdiri terpaku, masih setengah percaya dan berharap dia lalu memutar badannya dan ia menemukan sosok seorang MORGAN, sahabat-nya yang ia rindukan

“MORGAN!!!”

Morgan hanya tersenyum, melihat wajah kaget putri saat melihat-nya. Sementara gerbang sudah di buka oleh sang penjaga.

“Ayo masuk” kata morgan sambil menarik tangan putri

Putri yang masih tidak percaya bahwa Morgan telah kembali ke Indonesia mengikutinya dengan diam, sampai mereka berada di lobi SMA Harapan.

“Kaya-nya kamu uda ketinggalan kelas pertama deh” Kata Morgan membuka pembicaraan

“ iya nih, aduuh aku sih bangunnya telat”

Morgan tersenyum “ gimana kalau kamu nemenin aku aja sampai kelas selanjut-nya”

“ Hah?? nanti kalau ketauan aku diomelin lagi”

 “ga apa-apa nanti aku yang tanggung jawab”

“ehm,, ya uda deh,, tapi kamu yang tanggung jawab yah??”

“Iya”

Akhir-nya putri dan Morgan pun pergi ke halaman tempat mereka sering bertemu dulu ketika Morgan masih di SMA Harapan.

“Aku kangen sama tempat ini”

“iya, tempat ini jadi sepi semenjak kamu pergi, gak ada lagi yang suka dateng kesini dan baca buku”

“kamu juga gak suka kemari lagi put??”

“yah kadang-kadang aj sih, tapi aku lebih suka duduk di dekat air mancur disana”

“kenapa??” tanya Morgan

Putri hanya terdiam, ia tidak mau menyakiti hati Morgan karena sesungguhnya ia lebih suka duduk di tepi air mancur itu karena disana banyak kenangan antara dia dan Rafael, dan tidak mungkin ia mengatakan hal ini karena ia tahu bahwa hal ini akan menyakiti hati Morgan. Namun, seperti bisa membaca pikiran Putri, Morgan tiba-tiba berkata

“karena disana banyak kenangan antara kamu dan Rafael??” kata Morgan akhir-nya sambil masih memandang ke sekitar.

Putri bingung harus berkata apa. Dia hanya terdiam.

“kamu gak perlu nutupin perasaan kamu put, aku uda tau kok, kan kamu yang bilang sendiri” kata Morgan memecah keheningan lalu ia pu duduk di taman itu.

“yah, aku merasa lebih nyaman aja duduk di air mancur itu” kata putri akhirnya, lalu duduk di sebelah Morgan

“ Dan gak nyaman kalau ada di sini??” tanya Morgan lagi

“yah gak gitu juga, ahh uda ah,, kenapa kamu nanya-nanya terus sih, kamu sendiri kenapa balik ke Indonesia gak bilang-bilang??” kata Putri mengalihkan pembicaraan

“kenapa harus bilang??”

“yah kan siapa tau aku bisa jemput kamu di bandara”

Morgan hanya tersenyum

“kok senyum??” tanya putri

“memang-nya kamu bakalan jemput aku di bandara beneran kalau aku kasih tau??”

“kenapa nggak??”

“kalau aku balik-nya bareng Rafael tapi terminal-nya beda?? Kamu bakaln tetap jemput aku??” tantang Morgan sambil melihat ke arah mata putri

“apa sih?? Kenapa harus bawa-bawa Rafael terus?? Kabar-nya tuh orang gimana aja aku gak tau” kata putri setengah kesal

Morgan hanya tersenyum. Tiba-tiba bel tanda pergantian kelas berbunyi.

“aduh aku harus masuk nih” kata putri

“aku anter nanti aku yang jelasin ke guru kamu kenapa kamu telat”

“ok, yuk buruan daripada nanti aku telat lagi” tanpa sadar putri menarik tangan Morgan

Setelah menjelaskan kepada guru putri kenapa putri telat akhir-nya guru tersebut pun bisa mengerti. Putri sendiri heran apa yang dibilang Morgan kepada guru-nya sehingga guru tersebut bisa menerima alasan keterlambatan putri. Putri tidak bisa mendengar karena ia disuruh menunggu di luar. Setelah selesai berbicara dengan guru Putri Morgan akhir-nya keluar.

“uda put, sekarang kamu masuk yah, tar malem aku jemput kamu yah?? Jam 7”

“mau kemana??”

“uda nanti juga kamu tau”

Akhirnya Morgan pun pergi dan putri bersekolah seperti biasa hari itu.
***
Malam-nya seperti janji Morgan tadi, ia menjemput putri di rumah-nya. Kebetulan ayah dan ibu putri sedang pergi keluar karena ada undangan dari tetangga yang menikah. Ketika Morgan menjemput putri, putri langsung keluar dengan memakai summer dress warna putih dengan motif bunga-bunga kecil dan dipadu dengan high heels dengan warna senada putri tampak cantik malam itu.

“uda siap??” tanya morgan yang malam itu mengenakan kemeja lengan panjang dan celana jeans hitam dipadu dengan sepatu pantofel hitam

“uda, kita mau kemana sih??”

“tar juga kamu tau. Btw sekarang kamu berubah yah”

“berubah gimana??”

“yah kalau dulu lebih suka pake kaos, celana jeans dan sneaker sekarang uda berani pke heels dan dress”

“kenapa?? Gak pantes yah??”

“gak kok, kamu cantik” puji Morgan dengan tulus

Putri hanya tersenyum.

Selama perjalanan ke tempat yang dirahasiakan oleh Morgan, mereka hanya terdiam. Putri bingung sebenar-nya mereka mau kemana. Namun, ia percaya-percaya saja pada Morgan karena ia yakin Morgan pasti tidak akan membawa-nya ke tempat yang aneh-aneh. Akhir-nya mereka sampai di salah satu tempat rekreasi di Jakarta. DUFAN. Yah, Morgan mengajak Putri ke Dufan malam itu

“Dufan Gan?? Kamu gak salah malam-malan gini ngajak aku ke Dufan??” tanya putri heran

“ Nggak kok, ayo masuk”

“uda tutup kali, dan saltum banget ke dufan pake heels dan dress kayan gini”

“nggak kok, kamu cantik malah, ayo uda masuk”

Akhir-nya putri yang masih terheran-heran mengikuti morgan masuk ke arena Dufan yang ternyata sudah disewa sehingga hanya ada mereka berdua di tempat itu. Morgan langsung mengajak putri ke depan bianglala. Dan ketika mereka tiba disana lampu bianglala langsung menyala dan bianglala pun langsung berputar. Tak disangka anak-anak SMASH lainnya seperti Bisma, Rangga, Reza, Dicky dan Ilham pun sudah berada disana. Dan tiba-tiba mereka menyanyikan lagu “I Heart You”.

Putri langsung bingung, sementara Morgan langsung bergabung dengan anak-anak SMASH yang lain menyanyikan lagu “ I Heart You”. Ketika lagu “I Heart You” selesai dinyanyikan, anak-anak SMASH secara bergantian memberikan putri mawar putih dan merah secara bergantian mulai dari Bisma, Reza, Ilham, Dicky, Rangga dan akhir-nya Morgan. Namun, di Bunga Mawar Putih Morgan terselip sebuah kartu. Putri pun membaca kartu itu. Bingung tak tahu harus berkata apa, putri hanya menatap Morgan, perasaannya tidak menentu saat itu, ia bimbang dan bingung sehingga ia hanya terdiam saja.

“Put aku tahu kamu bingung, tapi aku minta kamu ikutin apa kata hati-mu” akhir-nya Morgan memcah keheningan.

Masih bingung dan tak percaya pada suasana saat itu, putri akhir-nya masih terdiam mencoba mencerna semua keadaan dan suasana yang ada. Mencoba mendengarkan apa kata hatinya. Mencoba menentukan pilihan yang terbaik. Mencoba Berpikir apa yang harus ia lakukan?? berpikir apa yang harus ia pilih saat itu??
###
Penasaran dengan isi kartu yang diterima Putri?? Lalu apakah pilihan yang harus Putri buat ?? Tunggu part selanjutnya yah :D

Rabu, 07 September 2011

Story #1

 The Chatting (Obrolan)

Satu tahun berlalu sejak kepergian Rafael ke Harvard dan Morgan ke Prancis. Kehidupan Putri di SMA Harapan pun berjalan sangat baik, dia menjadi siswi unggulan disana dan sekarang ia telah memasuki tahun terkahir-nya di SMA Harapan. Anggota-anggota SMASH yang lain pun telah menjalani tahun pertama-nya di Universitas Harapan yang masih satu yayasan dengan SMA Harapan, namun begitu mereka jarang sekali berjumpa dengan putri karena jarak gedung yang cukup jauh. Sedang Rangga, ia telah memutuskan untuk menyusul Gladys ke Australia sejak 6 bulan yang lalu.

Satu tahun merupakan waktu yang cukup panjang untuk Putri, walaupun kehidupannya di SMA Harapan berjalan dengan baik, namun satu hal yang masih mengganjal di hati-nya yaitu RAFAEL. Yah, RAFAEL Rusdiatoro, cowo yang membuat hati-nya cenat-cenut namun ia sesali karena ia tidak dapat berjumpa dan mengatakan perasaannya hingga Rafael harus pergi ke Harvard meninggalkannya. Satu tahun pula Putri harus menahan rasa rindu-nya terhadap Rafael karena mereka hilang komunikasi sejak saat itu. Beruntung, putri masih dapat berhubungan dengan Morgan yang pada saat terakhir sebelum kepergiannya morgan sempat memberikan nomor untuk di contact putri saat dia di Prancis nanti.

Tahun ini, seperti biasa akan diadakan reuni tahunan yang biasa-nya dibuat oleh siswa senior untuk alumni-alumni yang baru saja lulus. Dan yah, ini berarti anggota SMASH akan menjadi tamu istimewa dalam acara ini dan teman-teman Putri selaku panitia harus berkerja keras untuk membuat reuni ini terkesan berbeda dari reuni-reuni sebelum-nya. Putri sendiri, tidak mau terlibat dalam kepanitiaan walaupun telah diminta dengan alasan ia ingin fokus ke study-nya.

Malam ini, seperti biasa Putri chat dengan Morgan melalui suatu jejaring sosial

Putri : kamu pulang kapan Gan untuk reunian??

Morgan : Masih belum tau put, acara-nya masih akhir bulan kan??

Putri : iya, Rafael pulang gak yah??

Morgan : Aku juga gak tau put, maaf yah dia gak ninggalin no-nya ke aku yang bisa dihubungi, tante Reva juga gak mau kasih, alasannya takut ganggu Rafa kata-nya

Putri : iya, aku ngerti kok, dan bukan salah kamu juga kali kalau dia gak ninggalin no-nya

Morgan : Iya, kamu panitia put??

 Putri : gak

Morgan : kenapa?? Padahal aku yakin ide-ide kamu pasti bagus

Putri : aku mau fokus sama sekolah aku aj gan :D

Morgan : Yah,, tapi kamu datang kan??

Putri : males ah, gak ada temennya juga kalau dateng. Lagian kan itu untuk alumni

Morgan : Kalau aku dateng, kamu temenin aku mau??

Putri : (diem gak tahu harus balas apa)

Morgan : Kok diem?? Gimana??

Putri : yah kita liat aja nanti :D. Gan aku harus kerjain tugas dulu lanjut lagi nanti yah

Morgan : ok deh,, cant wait to meet you

Putri : can’t wait to meet you too, bye

Morgan : bye

Malam itu sebelum tidur Putri memikirkan kembali tawaran Morgan untuk menemani-nya ke reuni alumni SMA Angkasa. Jujur saja Putri juga kangen dengan sahabat-nya Morgan yang selalu menemani-nya saat dia membutuhkan. Tapi di satu sisi ia juga tahu bahwa perasaan Morgan kepada-nya lebih dari seorang sahabat dan Putri tidak mau bila ia benar menemani Morgan ke acara reuni itu harapan Morgan untuk mendapatkan diri-nya akan melambung lagi, karena Putri tahu hati-nya hanya untuk Rafael seorang. Malam itu pun dihabiskan putri dengan kebimbangan yang melanda diri-nya sampai ia akhir-nya lelap tertidur.
***

Dua minggu pun telah berlalu sejak Putri chat dengan Morgan yang mengajak-nya ke acara reuni SMA Angkasa. Dua minggu ini pun putri terus mempertimbangakn tawaran Morgan itu, namun sayang-nya hingga kini ia belum sempat berbicara lagi dengan Morgan mengenai hal tersebut.
Hari ini tidak seperti biasa-nya, Putri telat bangun untuk berangkat ke sekolah karena semalam ia harus berkerja hingga larut menyelesaikan tugas sekolahnya

“put,,putri,,bagun Put kamu teh gak sekolah hari ini??” ibu putri menggedor-gedor kamar putri

“bu, si putri belum bangun??” kali ini ayah putri iku nimbrung di depan kamar anak semata wayang mereka

“ Belum nih ayah, mana uda jam setengah tujuh lagi”

“Put, bangun put, tar kamu telat” kali ini ayah putri yang menggedor kamar

“aduh ayah, ibu berisik banget sih” akhir-nya putri yang masih kucel pun bangun

“ eeh, kamu teh put, ini uda jam berapa coba, memang-nya kamu gak sekolah??”

“emang-nya ini jam berapa sih bu??” kata putri yang masih setengah sadar

“Uda setengah tujuh put” kata pak Lukman, AyahPutri


“Hah?!?! Setengah tujuh?!?! Aduhhh ayah,, ibu,, kenapa gak bangunin putri dari tadi sih!!!” akhir-nya nyawa
putri terkumpul semua dan dengan sigap langsung menuju kamar mandi dan bersiap-siap

“aduuhh,, ini anak uda dibangunin dari tadi juga” kata pak Lukman lagi

“udah ayah, kita sarapan aj”

15 menit pun berlalu dengan sigap putri sudah siap untuk berangkat ke sekolah.

“Ayah,, Ibu,, Putri berangkat yah” teriak putri sambil berlari ke halaman depan

“gak sarapan dulu put??” Ibu Asih, Ibu Putri, berteriak dari ruang makan

“Gak bu uda telat, putri pergi dulu yah”

Akhir-nya putri pun dengan tergesa-gesa berangkat ke sekolah. Namun, tetap saja ia terlambat sehingga gerbang sekolah sudah ditutup. Dan, walaupun memohon-mohon kepada sang penjaga gerbang, tetap saja putri tidak diijinkan masuk. Tetapi saat itu ada seseorang dari belakang putri yang melangkah ke arah-nya.. Seseorang yang Putri rindukan. Seseorang yang tidak akan disangka-sangka oleh putri akan ditemui-nya saat itu.
###

Siapa yang ditemui Putri saat itu?? seseorang yang dirindukan putri?? Rafael?? Morgan??  Tunggu part selanjut-nya yah ;)

-F-

Senin, 05 September 2011

Mystery Words

                                            
 5   3   6   2    0    1   8    9    3   7     9   4    7 
                <<
  9   4   7       ?

1.    Kalimat yang menjadi ciri khas Morgan di CCC
                                    <<
 1    2                  2       5    1   5

2.    Anggota SMASH yang gak ada di eps 9
                    <<
3          2         

3.    Nama Kakek yang ditemui Putri di Pemancingan
                    <<
      6              7

4.    Nama asli pemeran mama tiri Morgan di CCC
                    <<
 0            4

5.    Anggota SMASH yang aktingnya memukau di Angel’s Face
                       <<
 8         7

6.    Nama panggilan Rafael selain Rafa
               <<
 9    1    9    1

7.    Jumlah cucu keluarga rusdiantoro dikurangi 1
­­    <<
 ?


Cara Mengisi :

  1. Isi semua jawaban dari no 1-7
  2. Cocokan kode angka dari jawaban tersebut dengan kode angka kalimat diatas untuk mendapatkan kalimat di atas
  3. Lalu MENTION isi kalimat diatas ke acc Twitter @ccc_quote
  4. Jawaban paling telat diterima 8 September 2011
  5. 2  pemenang akan mendapat folback dan diumumkan tanggal 9 September 2011
  6. Selamat Mencoba :)
 -F-

Minggu, 04 September 2011

Cinta Cenat Cenut Fact #3




  • Reza, Dicky dan Ilham harus tetap bersekolah pada saat syuting CCC maka-nya mreka kebanyakan dapet scene sore atau mlam, karena baru syuting setelah pulang sekolah.
  • Menurut Ervan Naro (pemeran Dani) kerja bareng SMASH itu seru banget karena mereka gak bisa diem dan kadang-kadang suka manja kayak anak kecil 
  • Sebelum main di CCC personil SMASH juga ikut coaching acting dari tim TransTv selama satu minggu
  • Acc twitter cinta cenat cenut adalah acc Tv Seriespertama yg followers-nya mencapai 100 ribu 
  • 7 icons pernah muncul sebagai guest star di eps 7 The Planning untk perkenalan mreka di film GGG 
  • Episode 5 The Revenge memperkenalkan Eriska Reinisa sebagain Rising Star  
  • Ini dia link waktu Caca casting untk peran Putri di CCC http://www.facebook.com/video/video.php?v=2069322090124&oid=138193626244320&comments 
  • Kakek usman (Hengky Sulaiman) dan Gilang-papanya Rangga di CCC ( Verdi Sulaiman) memang ayah-anak beneran
  • Ilham tidak ikut syuting di episode 9 (The Legacy) karena saat itu ia sedang sakit
  • SMASH dan seluruh cast ngadain nntn brg untk #CCCBlastepisode episode 13
  • Setelah syuting CCC berakhir MS mengaku sangat kgn untuk berakting lagi
  • CCC tyng premier di Blitz Megaplex GI tgl 17 feb 2011
  • Saking bnyk-nya #ccclovers yg kgn sm CCC akhr-nya phk Trans Tv mmtskn untuk menayangkan CCC lagi dengan extended version ( Re-Run tgl 26 Mei 2011 lalu)
  • Acting devil inside Angel's face-nya Rangga mendapatkan respon yang sangat baik karena pada tidak menyangka dia bsa acting setotal itu 
-F-

Sumber : Berbagai Sumber

Cinta Cenat Cenut Fact #2



 Rambut Rafael di episode 1 berubah-ubah. Kadang lbh pendek, kadang lbh panjang. Kadang belah kanan, kadang belah kiri. Dikarenakan shoot CCC eps 1 sbgian diambil di awal januari & sbgian lg diambil di awal Februari.



kemeja Morgan berbeda di eps 1 ending & eps 2 awal. Krn pas shooting Eps 2, bajunya hilang entah kemana

shoot ep 6 Bisma kena sesak napas tepat setelah take. Bahkan suaranya terdengar parau & punggungnya berkeringat
  •  Judul Ep1 “I Dare You” murni diambil dari improvisasi Bisma yang menggunakan kalimat tersebut sebagai dialogny. Padahal di script tidak ada kalimat tersebut
  • Sebelum premiere CCC di Blitz mulai, Bisma, Rangga & Rafael shoot adegan makan Pizza (Ep3). Harusnya Ilham, Reza & Dicky ada di scene ini tapi ditiadakan karena mereka masih skolah di Bandung.
  • Dialog Dicky “Thanks Grandpa, I Heart You” di eps 9, seharusnya diucapkan oleh Ilham. 
  • Karakter Sisi awalnya hanya jadi joke saat brainstorming soal perkembangan cerita CCC. Namun karakter ini diangkat juga karena dianggap unik.
  • Karakter Rena “Antis” juga sudah dibentuk dari awal dan dipersiapkan untuk menjadi pasangan Bisma.
  • Kalimat “Oya, Wow!” adalah dialog yang diberikan secara khusus dari sutradara pada Morgan sebagai ciri khas Morgan
  • Selama pemutaran  CCC dari episode 1-13, KHUSUS SMASH, tidak ada adegan di dalam kelas
  • Walaupun di film Morgan benci banget sama mama tiri-nya tapi aslinya dia deket bgt sma teh Femmy 
  • Kalau di CCC Caca jadi rebutan Coco dan Morgan, tapi diluar scene dia malah deket bgt sma Rangga, malah sempet keliling komplek pke mobil yang akan digunakan untuk syuting. 

-F-

Sumber : Cinta Cenat Cenut dan berbagai sumber

Kamis, 01 September 2011

The Planning

Quotes from The Planning



  1. “Jadi lo pcar-nya Gladis”_Putri
  2. “Jangan pernah muncul dihadapan gue lagi”_Putri
  3. “Setau gue Rafael uda gak anggap Gladis sebagai pacar-nya lagi”_Morgan
  4. “Karena gue tau Rafael suka sma lo dan gue juga tau klo lo suka sama dia. Kenapa sih klian hrus nyembunyiin itu?”_Morgan
  5. “Rafael uda bener-bener dibuat gila sama putri”_Rangga
  6. “Mending kamu lupain dia dan move on”_Rangga
  7. “Aku masih ada disini kok buat kamu”_Rangga
  8. “Kalo lu gak serius sama Putri mending lo lupain dia dan balik sama Gladis”_Morgan
  9. “Gue suka sama Putri, tapi dia suka sma lo”_Morgan
  10. “Gue cuma pengen ngeliat Putri bahagia”_Morgan
  11. “Kalau lo nyakitin dia lagi, gue gak akan segan-segan ngerebut dia dari lo”_Morgan
  12. “Memangnya anak saya ini mainan?? bisa dimain-mainin kayak gitu seenak-nya??”_Lukman
  13. “aku akan berdri terus di tempat ini sampai kamu mau nemuin aku put”_Rafael
  14. “please, kamu harus percaya sama aku”_Rafael
  15. “kenapa si Raf??gue cape sama lo”_Putri
  16. “ Lo (Putri) masih sayang kan sama rafael??”_ Gladys
  17. “Harus-nya lu tuh sneng klo nyokab lo ada di deket lo”_Rangga
  18. “Iya nih masih malu-malu aj”_Reza
  19. “Apa deh algi sakit aja masih bisa marah-marah”_Putri
  20. “Lu (Gladis) pasti ngerencanain sesuatu”_Morgan
  21. “Gue gak rela Rafael milih Putri”_Gladis
  22. “Gue bersumpah gue akan ngerebut Rafael lagi dari Putri bagaimna pun cara-nya”_Morgan
  23. “Saya ingin meremiskan pertunangan antara Rafael Rusdiantoro dan Gladis Shinta”_Revalina
 -F-

Gambar : Blog Cinta Cenat Cenut