Rabu, 21 Desember 2011

REVIEW

REVIEW GOODBYE PRINCESS
(airing on TransTv 17/12/11) 


Setelah Rafael menerima surat Putri yang diberikan oleh Candy, Rafael pun merasa ragu untuk memebukanya. Ia takut bila ia membuka surat itu, ia akan kecewa. Namun, di sisi lain, rasa penasaran pun menghampiri dirnya untuk mengetahui dimana keberadaan putri dan mengapa ia meninggalkan dirinya. Rafael pun kembali mengingat kenangan masa laluna bersama putri saat mereka bersama.

Rafael pun menjadi galau dan akhirnya memutuskan untuk membuka surat dari putri tersebut. Di dalam suratnya, Putri meminta Rafael untuk segera melupakannya dan tidak lagi mencari dirinya karena Putri pun kini sudah melupakan Rafael. Membaca surat ini, kegalauan Rafael pun memuncak, ia tidak menyangka bahwa Putri akan secepat itu dan setega itu untuk melupakan cinta mereka.

Rafael : “kamu bohong Put,kamu bilang kamu uda gak cinta sama aku,kenapa??”
"kenapa gampang banget buat kamu untuk bilang lupakan cinta kita"
“apa kamu gak perduli sama perasaan aku?!?!”
"apa semua kisah kita gak berarti buat kamu?!?!"

Sementara itu di rumah Morgan, Siska , mama tiri Morgan, berusaha mengambil hati Morgan. Namun, Morgan yang tidak mengakuinya sebagai mama tidak menghiraukan Siska. Bagi Morgan, Siska tidak pantas untuk menikmati fasilitas yang ia dapatkan selama ini, karena semuanya itu adalah milik mama-nya, Jenny Rusdiantoro. Dan baginya juga, Siska lah yang telah membunuh mama-nya.m Mendengar perkataan Morgan ini, Siska seolah-olah tidak terima dan mulai menjelek-jelekan Jenny yang seumur hidupnya berada di kursi roda.  Mendengar Siska yang menjelek-jelekan mamanya, Morgan pun menjadi emosi, ia hendak memukul  Siska, beruntung saat itu Danar, Papa Morgan berhasil menghentikannya. Hubungan Morgan dan papa-nya juga tidak terlalu baik, karena baginya Papanya sama saja dengan Siska yang hanya ingin menikmati kekayaan mamanya tanpa peduli dengan keadaaan mamanya pada saat masih hidup.

Tak mau terlibat dalam pertengkaran yang hebat, Morgan pun akhirnya memutusklan untuk pergi ke makam Mama-nya. Pada saat itu Hime juga sedang mngunjungi pemakaman tersebut. Hime yang melihta Morgan di makam mama-nya akhirnya memutuskan untuk menghampiri Morgan. Hime pun memulai percakapan diantara mereka dengan menanyakan siapa yang ada di makam itu. Mengetahui bahwa itu adalah mamana Morgan dan melihat wajah morgan yang sedih, Hime pun memutuskan untuk pergi.

Namun, sebelum ia sempat pergi, Morgan menghentikannya dengan. Ia bertanya mengapa selama ini Hime membohongi dia, kenapa ia menghindar dari ayahnya sendiri dan siapa makam yang biasa ia kunjungi disana. Mendengar pertanyaan Morgan, Hime pun berdalih bahwa selama ini ia membohongi Morgan hanya untuk iseng saja, dan ia menghindar dari ayahnya karena ia merasa ayahnya selalu memperlakukan ia seperti anak kecil, sedangakan kuburan yang biasa ia datangi ia pun tidak tahu itu kuburan siapa, ia hanya iseng saja menaruh bunga disana. Hime juga mengaku bahwa ia datang ke pemakaman untuk mencari inspirasi, karena sekarang ini di Jakarta sudah jarang tempat sepi dan sejuk seperti di pegunungan.

Mendengar jawaban dari Hime, Morgan pun cukup terkejut karena tahu Hime mencari inspirasi di kuburan. Ia pun membeitahu Hime bahwa gunung yang paling dekat dengan Jakarta adalah Puncak. Setelah mendengar jawaban dari Morgan, ternyata Hime baru tahu ada tempat yang bernama puncak. Hal ini disebabkan  walaupun ia lahir di Jakarta namun pada SMP ia harus ke Jepang sehingga sampai pada saat ini ia belum pernah ke puncak.

Di sisi lain, Bisma yang akhirnya mengetahui siapa ternyata Aries itu, ditantang oleh teman-temannya untuk menggenapai janjinya yaitu mengajak kencan siapapun yang ternyata adalah Aries. Namun, setelah mengetahui bahwa Aries itu adalah Sierra, dosennya sendiri yang terkenal cukup galak, nyali Bisma menjadi sedikit ciut. Sehingga ketika ia bertemu dengan ibu Sierra dan teman-temannya menantang Bisma untuk segera mengajaknya kencan ia berdalih bahwa akan menyusun rencana dahulu sebelum ia mengajak dosennya itu kencan. Namun begitu, Bisma tidak patah semangat untuk mengajak dosennya itu kencan.

Sementara itu, Candy yang sedang akan latihan bersama band-nya tidak konsentrasi dengan latihan tersebut. Ia memikirkan Rafael yang biasanya mencari masalah dengannya, namun belakangan ini tidak terlihat di kampus. Candy pun merasa takut sesuatu hal terjadi dengan Rafael karena surat yang ia berikan. Mendengar pernyataan Candy ini, Candra dan Raka mereasa heran mengapa Candy kini perduli dengan Rafael. Candrapun menggoda Candy dan mengatakan bahawa mungkin Candy memiliki perasaan pada Rafael. Candy yang mendengar candaan Raka itu pun kontan menyangka hal itu lalu pergi dengan maksud untuk menemui anak-anak SMASH lainnya. kepergian Candy membat Raka yang memang suka sama Candy merasa cemburu, melihat ekspresi wajah Raka, Candra pun menggodanya, namun Raka menyangkal hal itu.

Sama halnya dengan Candy, anak-anak SMASH pun bingung dengan absennya Rafael belakangan ini. Tidak ada satupun dari mereka yang tahu kemana Rafael pergi dan apa yang ia lakukan sekarang dan mengapa ia menghilang begitu saja. Candy yang berjumpa dengan anak-anak SMASH menjadi ragu untuk menanyakan keberadaan Rafael. Namun ternyata, sikap aneh Candy membuat anak-anak SMASH menjadi curiga dan memanggil dia. Candy mengaku bahwa ia juga tidak tahu dimana keberadaan Rafael saat ini dan saat ia terakhir kali melihat Rafael adalah pada saat ia memberikan surat dari Putri. Mendengar Rafael mendapatkan surat dari Putri, seolah mereka kemudaian tahu mengapa Rafael tiba-tiba menghilang. Raut wajah Morgan pun menjadi berubah, kemudian tanpa berkata sepatah katapun ia pergi meninggalkan kerumunan itu. Candy yang tidak tahu masalah Morgan-Putri –Rafael dulu bingung akan kepergian Morgan dan merasa penasaran mengapa raut muka Morgan berubah.

Melihat Morgan yang pergi, Candy pun akhirnya menyusul Morgan ke tepi danau tempat mereka biasa bertemu. Candy awalnya ragu untuk menghampiri Morgan, sehingga ia menggunakan koin yang ia dapatkan dari Morgan untuk menjadi penentu apakah ia akan menghampiri Morgan atau tidak. Koin pun menyatakan bahwa Candy untuk menghampiri Morgan. Akhirnya, Candy pun menghampiri Morgan dan menanyakan kenapa Morgan kelihatan sedih. Morgan berdalih bahwa ia tidak kenapa-kenapa dan hanya ingin menyendiri saja untuk baca buku. Candy yang akhirnya tersadar bahwa Morgan suka baca buku menyatakan bahwa dirinya juga suka membaca, mendengar hal ini, Morgan cukup kaget bahwa ternyata Candy punya kesamaan dengan Putri. Morgan pun menanyakan novel favorite Candy. Ditanya mengenai Novel Favorite, Candy pun menjadi gelagapan, ia akhirnya mengaku bahwa sebenarnya ia tidak terlalu suka membaca buku, tetapi lebih suka kepada musik, bahkan ia adalah Slankers. Mendengar hal ini, Morgan pun sedikit agak kecewa dan ia menyatakan Candy memang berbeda dari Putri, lalu ia pun pergi. Sedangkan Candy yang sama sekali tidak tahu apa maksud Morgan yang menyatakan ia berbeda menjadi bingung saat itu.

Mengetahui Rafael yang sudah tidak muncul di kampus belakangan ini, akhirnya Revalina, mama rafael memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk mengetahui keadaan anaknya. Revalina sangat terkejut melihat Rafael yang sangat galau dan kamarnya berantakan. Revalina meminta Rafael untuk segera melupakan Putri dan tidak lagi memikirkan Putri yang juga sudah meninggalkan Rafael dan meminta dia untuk melupakannya juga. Namun, ternyata Rafael menolak permintaan mamanya ini, ia masih menganggap kepergian Putri masih ada sangkut pautnya dengan mama-nya. mendengar pernyataan Rafael, kontan Revalina menyangkal hal itu dan mengatakan bahwa kepergian putri tidak ada sangkut pautnya dengan dengan dirinya.

Sementara itu di Universitas Rusdiantoro, Sisi yang merupakan SMASHBLAST dan dekat Dicky, membawakan Dicky satu buha cupcake. Melihat hal ini, anak-anak SMASH yang pada dasarnya iseng, mengejek Dicky dan Sisi dan menayakan kenapa hanay dicky yang dikasih cupcake sedangkan mereka tidak. Sisi yang polos, kontan saja bingung ditanya hal ini, tetapi ia berjanji bahawa ia akan membawakan yang lainnya juga cupcake di lain hari. Dicky yang merasa bahwa teman-temannya kan terus mengejekanya, lalu segera mengejak Sisi pergi untuk menikmati cupcake tersebut. Ketika mereka pergi, Ilham terlihat sedikit kesal. Apakah ia cemburu?? hanya ia yang tahu. Sementara Zee merasakan bahwa Dicky tidak berlaku adil terhadapa fansnya dengan sangat mengistimewakan sSisi. Namun, pernyataan Zee ini disanggah oleh Ilham yang sepertinya cemburu, ia pun lalu pergi meninggalkan Zee dan anak-anak SMASH lain pun lalu ikut pergi meninggalkannya.

Malam itu, Candy yang mengetahui bahwa Morgan suka membaca buku, ia lalu dengan sengaja mulai membaca banyak novel yang biasanya tidak pernah ia sentuh sama sekali. Hal ini memnuat Hime yang pada saat itu berada disana merasa heran. Namun, ketika Candy menyatakan alasannya, Hime pun akhirnya mengerti.

                Hime : emang tuh yah orang jatuh cinta bisa ngelakuin segalanya

Hime yang baru saja mengetahui ada tempat yang bernama puncak, mengajak Candy untuk menemaninya pergi kesana. Namun, permintaan Hime ini, ditolak oleh Candy dengan alasan bahwa ia memiliki banyak kegiatan. Hime yang merasa penasaran dengan tempat yang bernama Puncak ini, terus memaksa Candy untuk menemaninya kesana, tetapi Candy pun tetap menolak.

Rafael yang masih mengurung diri didalam kamar, membuat mamanya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Rafael masih terus mengurung diri dan tidak mau keluar. Ia masih kesal dan bingung mengenai kepergian Putri. Sikap Rafael yang terus menerus seperti ini, membuat Gladys akhirnya turun tangan, ia mencoba memberikan masukkan kepada Rafael. Awalnya Rafael menolak untuk bertemu dengan Gladys, karena ia masih kesal dengan sikap Gladys 2 tahun lalu yang menculik Putri. Namun, Gladys tidak pantang menyerah ia tetap mengeluarkan kata-katanya ia meminta Rafael untuk move on, karena ia yakin bahwa suatu hari nanti, Rafael bisa kembali bertemu dengan putri asalkan ia tidak stuck pada keadaan saat itu. Kata-kata Galdys inilah yang akhirnya membuat Rafael tersadar dan mau untuk bangkit kembali.

Rafael akhirnya menyerah dan memutuskan untuk kembali ke kampus dengan diantar oleh Gladys. Pada saat mereka datang bersamaan, anak-anak SMASH sangat bersyukur bahwa Gladys telah berhasil membawa Rafael dari Gua. Namun, ternyata tidak semua dari mereka senang saat itu, Rangga yang melihat Rafael bersama Gladys merasakan rasa cemburu. Rafael yang sebenarnya masih BadMood akhirnya tidak ingin berbicara panjang lebar. Ia segera meninggalkan teman-temannya untuk ke kelas. Namun, di perjalanan ia bertemu dengan Candy yang mengatakan bahwa cincinnya masih tidak bisa dilepas. Melihat cincin yang tadinya akan ia berikan kepada Putri itu. Membuat Rafael bertambah kesal, tapi ia tidak mau bertengkar saat itu sehingga ia memutuskan untuk pergi. Sikap Rafael ini, membuat Candy bingung. Gladys yang melihat hal tersebut akhirnya penasaran dengan sosok Candy, ia lalu menghampiri Candy dan berkenalan dengannya. Galdys pun menjadi mengetahui bahwa cincin yang ada di tangan Candy ternyata bukan miliknya.

Setelah kemunculan Rafael, anak-anak SMASH pun melakukan latihan yang biasa mereka lakukan. Namun, karena masih galau, Rafael tidak konsentrasi mengikuti latihan tersebut, gerakannya banyak yang salah. Hal ini, membuat Morgan angkat bicara dan menunding bahwa Rafael tidak professional. Mendengar perkataan Morgan ini, Rafael lantas menjadi kesal sehingga ia meninggalkan tempat latihan. Keesokan harinya Rafael kembali tidak masuk kuliah. Kali ini tidak seorang pun mengetahui keberadaannya dimana.

Sementara itu, Bisma yang masih ditantang untuk mengajak ibu Sierra berkencan, akhirnya mengumpulkan seluruh niatnya. Ketika Ibu Sierra lewat di depannya, ia meminta maaf untuk sikapnya yang lalu, ia pun mengatakan bahwa ia merupak fans dari dosennya itu dan berharap bisa membicarakan tentang musik berdua saja dengannya. Melihat gelagat Bisma, Ibu Sierra lalu langsung menanyakan Bisma apakah ia sedang mengajaknya berkencan?? Bisma lalu dengan polosnya mengatakan ya. Namun, niatan Bisma ini ditolak oleh ibu Sierra, ia mengatakan bahawa ia tidak jalan dengan mahasiswanya sendiri dan bila ia ingin membicarakan tentang musik, ia bisa lakukan saat jumpa fans. Dan, ibu Sierra juga mengungkapkan bahwa bila sedang berada di kampus ia meminta Bisma untuk tidak membahas hal lain selain pelajaran. Penolakkan ibu Sierra ini akhirnya harus diterima oleh Bisma yang kemudian disusul dengan ledekan anak-anak SMASH lainnya.

Selesai latihan dengan Bandnya, akhirnya Candra mengumumkan bahwa rekan mereka Jack akan kembali ke indonesia dan siap bergabung kembali dengan mereka dan, ia meminta mereka untuk menjemputnya atau lebih tepatnya ia meminta untuk Candy menjemputnya. Belum selesai masalah Jack, Hime pun datang ketempat latihan dan langsung meminta ijin untuk Candy untuk menemaninya pergi. Hime tidak bilang kemana mereka akan pergi. Dan akhirnya Candy yang dipaksa Hime pun terpaksa menemaninya.

Rafael yang menghilang entah kemana membuat panik semua orang termasuk mamanya. Mamanya khawatir Rafael akan bertindak seperti dulu ketika ia mencari Putri. Yang sebentar ada di London, lalu ke German dan hampir mengelilingi dunia. Namun, akhirnya orang suruhan Revalina berhasil mengetahui keberadaan Rafael yang ternyata berada di Puncak. Revalina pun langsung menyuruh anak buah nya untuk segera membawa Rafael kembali pulang. Namun, rencana Revalina ini, ditolak oleh Gladys yang pada saat itu berada disana. Gladys mengatakan bahwa bila dengan cara memaksa besar kemungkinan Rafael tidak akan pulang dan malah akan membuat suasana semakin kacau. Galdys pun lalu menawarkan diri untuk membujuk Rafael pulang dan rencana ini disetujui oleh Revalina.

Sisi yang sudah berjanji akan membawakan cupcake akhirnya berhasil membawakan anak-anak SMASH cupcake setelah sebelumnya cupcake yang dibawana hancur karena tidak sengaja ditabrak oleh Zee. Ketika sedang menikmati Cupcake dari sisi, Rangga mendapatkan kabar dari Gladys bahwa ia sedang dalam perjalanan ke Puncak untuk menemui Rafael. Rangga yang kaget mendengar Rafael berada di Puncak, akhirnya memutuskan untuk menyusul Gladys. Ia mengajak semua anak-anak SMASH dan juga sisi untuk pergi ke puncak.

Morgan yang pada saat itu tidak bersama dengan mereka pun telah diberi kabar. Namun, ketika ia akan pergi, papanya menghalangi dia. Papanya mengatakan bahaw mulai saat itu, semua kegiatan Morgan akan dalam pengawasannya. Namun, ancaman papanya ini tidak membuat Morgan ciut, ia malah membalas papanya dengan mengatakan bahwa yang ada padanya saat ini adalah peninggalan almarhum mamanya, sehingga papanya tidak berhak mengatur dia, lalu Morgan pun pergi meninggalkan papanya dan Siska pada saat itu.

Hime ternyata mengajak Candy untuk pergi ke Puncak. Candy yang sudah terlanjur untuk pergi bersama Hime akhirnya, walaupun bersungut-sungut, menemani Hime seharian untuk mengambil foto hingga malam hari. Ketika mereka kembali ke vila pada malam itu, mereka pun bertemu dengan seseorang yang tak mereka sangka sama sekali, yaitu Rafael.  Rafael dan Candy sama-sama terkejut. Rafael menuduh Candy bahwa ia mengikuti Rafael. Namun tuduhan ini dibantah Candy dengan menyatakan bahwa ia pergi ke puncak saat itu bersama dengan temannya. Tak lama kemudian, Gladys datang ke tempat itu. Ia curiga kenapa Rafael dan Candy bisa berada di tempat yang sama pada waktu yang sama. Namun kecurigaan itu kembali dibantah Candy dengan menyatakan bahwa ia pergi bersama temannya.

Akhirnya personil SMASH yang lain pun datang ketempat itu, Morgan sempat melihat keberadaan Hime sekilas. Namun, ia tidak sempat menegurnya, karena Candy yang tidak mau berada di situasi itu akhirnya membawa Hime pergi. SMASHBLAST diluar vila sudah sangat membludak sehingga tidak mungkin bagi personil SMASH dan yang lainnya untuk kembali ke Jakarta. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk membuat acara kecil disana dan menyanyikan lagu “Selalu Bersama”. Candy yang penasaran dengan Morgan juga akhirnya memutuskan mengajak Hime untuk meyanksikan show mereka.
Pagi harinya, Hime dan Candy yang berjalan-jalan ke pinggir sungai tak sengaja melihat Rafael disana. Rafael terlihat sangat sedih. Ia membawa kenangannya bersama putri saat itu mulai dari foto hingga gelang pasangan mereka. Seolah berusaha untuk melupakan Putri, ia lalu membuang semua kenangan itu ke sungai. Namun, rupanya Rafael belum siap untuk melupakan Putri. Sehingga ia berusaha kembali untuk mengambil semua kenangan itu. Sayangnya, keseimbangannya Hilang pada saat ia jatuh ke sungai dan terbawa arus sehingga kepalanya pun membentur batu. Candy yang telah ditinggal Hime pada saat itu sangat terkejut melihat hal yang menimpa Rafael dan berteriak meminta tolong.

Apakah Candy akan berhasil menyelamatkan Rafael??Apakah Rafael akan baik-baik saja dan bisa melupakan putri sepenuhnya?? Bagaiman hubungan kisah Morgan-Hime selanjutnya??

Keep Watching Cinta Cenat Cenut 2 setiap Sabtu jam 20.30 only at TransTV

 -F-

picture : CCC_Quote


Tidak ada komentar:

Posting Komentar